Yacobus Jemmy Hartanto M.P.H., yang adalah pendiri JMI, telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2004. Beliau memiliki pengalaman selama 40 tahun, setelah sebelumnya bekerja sebagai dokter di berbagai puskesmas dan institusi pemerintah sejak tahun 1981. Dengan tujuan untuk menyediakan perbekalan peralatan & perlengkapan kesehatan berkualitas tinggi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia dr. Jemmy mendirikan usaha distribusi alat dan perbekalan kesehatan sendiri pada tahun 1992. Beliau memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Udayana, Indonesia, dan gelar MPH dari Universitas Mahawithayalai Mahidol, Thailand, pada tahun 1984. dr. Jemmy yang memiliki misi untuk mendukung kemajuan produk alat Kesehatan dalam negeri, aktif tergabung dengan asosiasi GAKESLAB dan ASPAKI.
Siane Soetanto telah menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2021 dan telah bergabung dengan Grup OneMed sejak tahun 2000. Beliau memiliki pengalaman selama 34 tahun, dan pernah menjabat posisi eksekutif di perusahaan afiliasi Grup yang bergerak di bidang bisnis terkait medis sejak tahun 1998. Sebelumnya beliau juga bekerja di United Overseas Bank Bali pada divisi marketing dan jabatan terakhir sebagai Head of Credit Reviewer Bank Dagang Nasional Indonesia dari tahun 1987 hingga 1998. Ibu Siane meraih gelar Bachelor in Business Communication dari University of Wollongong, Australia, pada tahun 1986
Dr. Supriyantoro diangkat sebagai Komisaris Independen kami pada tahun 2022. Beliau juga menjabat peran eksekutif di berbagai institusi seperti Komisaris di RS Columbia Asia Group sejak tahun 2021, dan Komisaris Utama PT. Trimitra Prima Handal sejak 2017. Sebelum bergabung dengan Grup, beliau terlibat di berbagai lembaga pemerintah seperti Depkes sebagai Sekjen dari tahun 2012 hingga 2014 dan Direktur Kesehatan TNI Angkatan Darat dari tahun 2010 hingga 2012. Beliau memiliki pengalaman selama 41 tahun . Beliau meraih beberapa gelar sarjana yaitu Sarjana Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979, Sarjana Kedokteran dengan spesialisasi Pulmonologi pada tahun 1989, Magister Administrasi Rumah Sakit dari Universitas Indonesia pada tahun 1998 dan PhD Kesehatan dan Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia pada tahun 2014 Dr Supriyantoro juga menjabat sebagai Komisaris Rumah Sakit Columbia Asia Group, dan Ketua IKKESINDO.
Dra. Herlien Sri Ariani menjabat sebagai Presiden Direktur OneMed sejak tahun 2018 dan telah bergabung dengan kami sejak tahun 2001. Memiliki pengalaman selama 32 tahun, ibu dengan gelar Sarjana Farmasi dari Universitas Airlangga Indonesia di tahun 1988 ini sebelumnya bekerja di PT Tiga Putra Perkasa sebagai Manajer Produksi dari tahun 1999 hingga 2001. Beliau juga memegang jabatan manajerial posisi di berbagai perusahaan terkait medis sebelum bergabung dengan OneMed.
Leonard Hartanto telah bergabung dengan Grup OneMed sejak 2013 dan menjabat sebagai Direktur PT Jayamas Medica Industri sejak 2018. Dengan pengalaman sebagai Retail Investment Intern dan Purchasing Intern di Citi in Indonesia dan Johnson Controls di Amerika Serikat dari tahun 2010 hingga 2013 beliau juga meraih gelar Bachelor of Science jurusan Finance dari Marquette University, Amerika Serikat, pada tahun 2012. Leonard Hartanto juga aktif sebagai anggota ASPAKI.
Louis Hartanto bergabung dengan JMI sejak 2019 dan dengan pengalaman selama delapan tahun di posisi eksekutif perusahaan afiliasi Grup yang bergerak dalam bisnis terkait medis sejak 2013, pada tahun 2021 Louis diangkat sebagai Direktur JMI. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science jurusan Business dari Babson University, Amerika Serikat, pada tahun 2013. Dan saat ini Louis Hartanto juga tergabung dengan anggota aktif GAKESLAB.
Eka Suwignyoo telah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jayamas Medica Industri sejak tahun 2022. Sebelumnya beliau bekerja di berbagai perusahaan dengan berbagai pengalaman di bidang keuangan, akuntansi dan operasional sejak tahun 2001, dengan posisi terakhir di PT. Eka Mulia Putrajaya sebagai Direktur 2018 hingga 2020. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Sistem Informasi Akuntansi dari Universitas Kristen Petra, Indonesia, pada tahun 2002.